Kami menyaksikan bahwa admin grup meminta anggota mereka mengirimkan gambar intim dari mantan pasangan, kolega, atau teman sesama siswa ke akun otomatis, sehingga gambar itu bisa dipublikasikan tanpa mengungkapkan identitas pengirimnya. Nadim Nashif, a Palestinian electronic rights activist, wasn’t just thinking of Hamas when he read Durov’s October 13 write-up https://github.com/alberamer/Telegram-Viral